welcome to my blog

Sabtu, 14 Juli 2012

Rahasia Lalat Yang Jorok

Hayo, coba tebak, siapa tukang bersih-bersih paling rajin di dunia? Tukang sampah, kucing, bakteri, atau lalat?
Sssst, ternyata lalat! Lho, kok bisa? Bukankah lalat binatang yang jorok?

Tidak Pernah Diare              
Kamu pasti setuju bahwa lalat adalah binatang yang menjijikan. Bagaimana tidak, lalat suka sekali tempat kotor dan bangkai. Kenapa lalat suka tempat kotor dan bangkai, ya?
Manusia tidak bisa hidup dari makanan kotor atau busuk, namun lalat justru membutuhkan protein yang tersedia di makanan busuk atau bangkai. Begitu juga dengan bayi lalat. Bayi lalat biasa disebut larva atau belatung. Belatun tumbuh dari telur lalat.
Kerja belatung lalat adalah makan sisa-sisa makhluk hidup, sama seperti bakteri pembusuk. Iiih, dimana ada bangkai atau sampah, pasti ada belatung, deh! Namun, karena suka makan sampah, belatung lalat mendapat gelar tukang bersih-bersih yang paling rajin, lo. Gara-gara belatung lalat, sampah cepat habis dan terurai kembali jadi tanah. Bau busuk sampah pun jadi cepat hilang.

                                           

Kaki Jadi Lidah         
Pernahkah kamu melihat orang mencicipi makanan dengan kaki? Hi hi hi... pasti tidaklah, ya. Eh, kaki lalat justru pandai meraba, merasakan dan mencicipi makanan, lo. Fungsi kaki lalat sama dengan lidah manusia. Anehnya lagi, kaki lalat itu sangat lengket. Ketika lalat hinggap di bangaki, bakteri berbahaya menempel di kaki lalat. Tentu saja, kaki lalat yang penuh bakteri itu berbahaya bagi manusia. Bakteri berbahaya ini bisa pindah pada makanan dan benda lain yang dihinggapi lalat. Oleh karena itu, makanan yang dihinggapi lalat sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Manusia bisa sakit diare dan tipus gara-gara lalat. Ugh, lalat adalah binatang berbahaya bagi manusia.

                                          

Makan Tanpa Gigi         
Lalat tidak punya gigi. Lalat hanya bisa makan makanan cair atau basah. Itulah sebabnya, kamu sering melihat lalat suka berada di tempat sampah yang basah.
Lalat memuntahkan ludah ke bangkai saat mau makan. Ludah lalat akan menyebabkan bagkai basah dan hancur. Lalat lalu mengeluarkan lidahnya, yang miripi sedotan untuk menghisap cairan tersebut. Lidah lalat yang mirip sedotan ini disebut probosis. Nah, saat hinggap dan menyedot bangkai, mulut lalat kadang belepotan bakteri berbahaya.
Aduh, lalat memang binatang yang jorok. Cerita tentang lalat memang menjijikkan. Lalat dewasa berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun, ternyata lalat penting juga bagi kesehatan manusia. Soalnya, bayi lalat berguna agar sampah cepat terurai jadi tanah kembali. Tanpa bayi lalat, sampah di Bumi bisa menggunung. Kita hanya perlu mencegah lalat hinggap pada makanan dan berada di rumah kita.

                                           

Fun Fact :         
·         Tidak semua lalat suka makan yang kotor.
·         Lalat ada yang suka makan nektar (zat gula) tanaman.
·         Lalat suka menggosok-gosokkan kai depannya. Itu artinya, lalat sedang membersihkan kakinya yang sudah kotor sekali.
·         Lalat hanya punya 2 pasang sayap. Serangga lain biasanya punya 4 pasang sayap.
·         Mata lalat sebenarnya terdiri dari 4.000 mata. Makanya, kita sering sulit menepuk lalat.
·         Lalat hanya hidup selama 30 hari. Namun, dapat bertelur sebanyak 3.000 butir agar jumlah lalat di dunia tetap banyak.