welcome to my blog

Senin, 09 Januari 2012

MEROKOK, BERARTI BUNUH DIRI


                        Banyak anggapan kalau merokok, berarti bunuh diri! Ya, memang anggapan tersebut sangat rasional apabila Kita logika lebih lanjut. Bayangkan, dalam sebatang rokok saja, terkandung 4.000 bahan kimia yang sebagian besar berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, Kalian harus tahu lebih detail tentang bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan pengaruh-pengaruhnya bagi tubuh, ciri-ciri orang yang suka merokok, penyakit yang diakibatkan oleh rokok, hingga upaya-upaya untuk pencegahannya (preventif).

                         Pertama, Kita harus mengetahui bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan pengaruh-pengaruh nya bagi tubuh, diantaranya: nikotin, aseton (penghapus cat kuku), metanol (bahan baker rocket), naftalena (kapur barus), kadmium (dipakai dalam aki), karbon monoksida (gas dari knalpot), vinil klorida (bahan plastic PVC), hidrogen sianida (racun untuk hukuman mati), amonia (pembersih lantai), toluena (pelarut industri), arsen (racun tikus), butana (bahan bakar korek api), DDT (racun serangga). Nikotin dapat menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah menjadi mudah membeku, dan menyebabkan penyempitan pembuluh nadi. Tar, menyebabkan sel dalam saluran udara dan paru-paru mati, produksi lendir dan dahak di dalam paru-paru meningkat, serta menyebakan kanker paru-paru. Karbon monoksida, dapat mengikat hemoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen. Bahan kimia karsinogen, memicu pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Bahan kimia pengganggu (iritan), dapat mengotori saluran udara dan kantong udara dalam paru-paru, dan menyebabkan batuk.

                          Kedua, Kita juga harus menggetahui ciri-ciri orang yang suka merokok. Menurutmu, bagaimana ciri-ciri orang yang suka merokok? Lalu, bagaimana Kita dapat mengetahui kalau orang tersebut meupakan perokok atau tidak?
Kita dapat melihat dari ciri-ciri berikut ini:
1)      Gigi kuning, yang di sebabkan oleh nikotin,
2)      Bibir kehitam-hitaman,
3)      Kuku kekuning-kuningan (kotor) yang disebabkan oleh nikotin,
4)      Badan, mulut, dan napas bau rokok,
5)      Sering batuk-batuk.
                           Setelah itu, Kita perlu mengetahui penyakit apasajakah yang diakibatkan oleh rokok. Kita mulai dari kepala (serangan stroke atau gangguan pembuluh darah pada otak), gangguan pada paru-paru (kanker paru-paru, emfisema) dan jantung, gangguan pada perut (gangguan pada proses kehamilan), hingga gangguan pada kaki (gangguan pembuluh darah pada kaki). Untuk lebih jelasnya, Kita akan bahas beberapa penyakit yang di sebabkan oleh rokok.

A.    EMFISEMA
                            Emfisema adalah salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok. Penyakit ini disebabkan karena rusaknya paru-paru serta meningkatnya kecepatan dan frekuensi bernapas yang disertai rasa nyeri. Kantong udara (alveoli) dalam paru-paru tersumbat dan teriritasi oleh asap rokok. Hal tersebut dapat menyebabkan luas permukaan alveoli sebagai tempat pertukaran gas oksigen berkurang. Oleh karena itu, kecepatan bernapas harus dipercepat (penderita bernapas terengah-engah) sehingga memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas.

B.     KANKER PARU-PARU
                           Salah satu bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker paru-paru adalah tar. Seorang perokok memiliki kemungkinan 4-14 kali lebih tinggi untuk mendapatkan kanker paru-paru apabila dibandingkan dengan perokok pasif.

C.     PENYAKIT JANTUNG
                            Bahan kimia yang terdapat pada asap rokok yang dapat menyebabkan penyakit jantung yaitu nikotin dan gas karbon monoksida. Asap rokok mengandung sekitar 1-3% nikotin. Jika seseorang menghisap asap rokok tersebut, maka kadar nikotin dalam darah berkisar 40-50 mg/mL. Nikotin itu sendiri dapat menyebabkan darah menjadi lebih mudah membeku sehingga pembuluh darah rusak dan tersumbat oleh lemak. Untuk tetap mempertahankan aliran darah, jantung harus lebih cepat dan kuat untuk memompa darah. Tersumbatnya aliran darah ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung.
                          Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok menyebabkan suplai oksigen dalam darah berkurang. Hal itu disebabkan hemoglobin lebih suka berkaitan dengan karbon monoksida jika dibandingkan dengan oksigen. Untuk itu, jantung harrus bekerja lebih keras. Hal tersebut dapat  mengakibatkan penyakit jantung.

D.    PENGARUH PADA KEHAMILAN
                    Wanita hamil yang merokok lebih banyak melahirkan bayi yang meninggal dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak merokok. Selain itu berat badan bayi dari ibu perokok pada umumnya di bawah normal dan bayi tersebut rentan terkena penyakit. Hal itu terjadi karena seluruh zat yang melewati pembuluh darah ibu juga masuk ke pembuluh darah bayi yang berada dalam kandungannya, karena ikut masuknya karbon monoksida ke peredaran darah janin.

                    Terakhir, Kita harus mengetahui dan menerapkan upaya-upaya untuk pencegahan merokok. Upaya-upaya tersebut antara lain:
1)     Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME melalui pembinaan kehidupan beragama, baik di lingkup keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
2)      Komunikasi yang harmonis antara remaja dengan orang tua, guru, serta lingkungannya.
3)      Tidak merokok. Hal ini karena rokok merupakan pintu utama penyalahgunaan Napza.
4)      Selalu berpikir positif dengan melakukan aktivitas fisik dalam penyaluran energi remaja yang tinggi, seperti berolahraga.
5)      Melakukan pengembangan diri dengan melakukan berbagai program atau hobi, baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar.
6)      Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu menangkal pengaruh atau bujukan merokok.
7)      Saling menghargai sesame remaja (peer group) dan anggota keluarga.
8)      Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja atau pelajar secara positif dan konstruktif.

                    Sekarang, Kalian sudah mengetahui lebih detail tentang rokok. Mulai dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan pengaruh-pengaruhnya bagi tubuh, ciri-ciri orang yang suka merokok, penyakit yang diakibatkan oleh rokok, hingga upaya-upaya untuk pencegahannya (preventif).
                     Semoga Kalian dapat memahami dan menerapkan upaya-upaya pencegahan yang telah disebutkan di atas dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Kalian terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok.